Cabikan Perasaan
Butiran air mata kembali keluar dari habitatnya. perlahan-lahan menitik
mengalir hinggah di penghujung dagu ku. ku biarkan ia terus mengalir
agar udara sesak di dada ini dapat kembali normal.
kau dan sekian banyak kenangan tentangmu kembali datang dengan bayangan
hitam. siapa kau? aku seperti tak mengenalmu. entah apa ini? aku merasa
asing dengan hati yang kau beri untukku.bukankah hati itu juga dulu
pernah aku miliki. namun, mengapa ia terasa asing untukku. dimana?
dimana hatimu yang ku kenal dulu. hati yang tulus menyayangiku dan
membuatmu menjadi seseorang yang selalu setia di hatiku. tapi apa?
hatimu memang telah kembali namun tak seutuh dan semurni hatimu yang
dulu. hatimu terbagi-bagi untuk mereka yang ada di dekatmu, yang bisa
membuatmu melupakan sejenak rasa lelah karna menanti diriku yang tak
kunjung nyata di hadapanmu. aku memang akan sulit untuk melupakanmu,
namun bukan berarti akan mudah bagiku untuk menerimamu kembali setelah
ke sekian kalimya kau hancurkan lagi hatiku yang telah ku tata kembali
dari sederet besetan luka berkepanjangan darimu memporak-porandakan
hatiku berkeping-keping hinggah ku membiarkan arti 'CINTA' menghitam di
hidupku. jangan kau cintai aku jika untuk kau sakiti.
PENGUIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar